Monday - Saturday, 8AM to 10PM

Sambangi Telkom, Pemkab Solsel Rancang Peningkatan Akses Internet

PADANG – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Solok Selatan (Solsel) tertarik dengan beberapa tawaran program yang disuguhkan PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Wilayah Usaha Telekomunikasi (Witel) Sumatra Barat (Sumbar) dan Jambi.

Salah satunya program Mangostar, yaitu layanan akses internet dengan menggunakan satelit orbit rendah yang cocok buat pelanggan yang tidak terlayani koneksi internet melalui jaringan kabel, fiber optik maupun jaringan nirkabel lainnya.

Kadiskominfo Solsel Firdaus Firman mengatakan adanya Mangostar dari Telkom ini mejadi kebutuhan yang tepat untuk menuntaskan blankspot di Solsel mengingat susahnya jaringan telekomunikasi yang memadai karena topografi Solsel yang dipenuhi perbukitan-perbukitan.

 

Ditambah lagi, kata Firdaus, susahnya melakukan perawatan akan FO sendiri lantaran daerah-daerahnya jauh, yang terkadang akhirnya mengalami kerusakan oleh monyet-monyet yang berkeliaran dan pohon tumbang yang mengenai kabel FO. Sehingga ini berdampak pula bagi akses jaringan telekomunikasi yang tersedia.

“Tentu adanya Mangostar ini menarik bagi kami untuk menjawab persoalan-persoalan yang kami hadapi di Solsel. Mangostar ini sederhananya seperti taman Wifi yang tentunya sangat dibutuhkan bagi daerah-daerah di Solsel yang masih blankspot, seperti di Kecamatan SBH, dan titik pusat kota pun jaringannya butuh penguatan juga,” ujarnya.

Dengan itu Diskominfo Solsel berharap program tersebut dapat segera direalisasikan. Dan kerja sama Pemkab Solsel dengan Telkom semakin meningkat lagi demi penuntasan blankspot di Solsel.

“Ini akan segera kami bicarakan dengan pimpinan langsung. Kami yakin untuk dorongan digitalisasi yang tentunya membutuhkan jaringan telekomunikasi akan bisa didukung penuh oleh pimpinan. Kami yakin ada pintu lebar untuk dorongan ini. Jika disetujui, kami akan segera memanggil langsung pihak Telkom untuk segera menyosialisasikannya di Solsel,” kata Kadis Kominfo tersebut.

Menanggapinya, General Manager Telkom Witel Sumbar Jambi, Muhammad Hasan menyebut pihaknya akan menyegerakan untuk pengecekan data terkait kekuatan sinyal di Solsel. Pengecekan ini agar bisa menentukan apakah jaringan akan dioptimasi atau penambahan BTS baru.

“Peningkatan di Solsel ini perlu kita solidkan terus. Daerah potensial blankspot, lokasi-lokasi yang tidak terakomodasi oleh FO atau bagaimananya, kita akan melibatkan secara masif nantinya untuk Solsel,” ujarnya.

Seperti Mangostar sendiri, jelas Hasan, Telkom sendiri memiliki semacam pola kerja sama dengan nagari atau desa melalui BUMNag/BUMDes-nya. Pihak Telkom bisa meminjamkan perangkat jaringan untuk dapat digunakan nagari dalam kemudahan jaringan.

“Untuk sistem kerjanya Mangostar ini hampir sama dengan penempatan access point di suatu titik/tempat dari VSAT Telkom, hampir sama dengan wifi corner. Dan program ini bisa diinisiasi Diskominfo Solsel nantinya,” ujarnya.

Telkom Witel Sumbar dan Jambi sendiri, memang menjadikan Solsel sebagai salah satu daerah yang diprioritaskan pembangunannya. Untuk kerja sama yang lebih baik, pihak Telkom akan mengoordinasikan lebih lanjut dengan pihak-pihaknya yang bersangkutan. (*

Komentari Tulisan Ini