Monday - Saturday, 8AM to 10PM

Terpilih Terapkan Smart City, Bupati Solsel Tandatangai MoU dengan Kemenkominfo

Padang Aro - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan menjadi salah satu dari 50 kabupaten/kota di Indonesia yang terpilih dalam Program Gerakan Menuju Kota/Kab Cerdas (Smart City) Tahun 2023.

Sebagai tindak lanjut, Pemkab Solok Selatan melakukan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Penandatangan ini dilakukan oleh Bupati Solok Selatan H. Khairunas dengan Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan secara virtual di Aula Tangsi Empat, Kantor Bupati Solok Selatan, Selasa (28/2/2023).

Turut hadir dalam kesempatan tersebut tersebut Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda, Sekdakab Dr. Syamsurizaldi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Putra Nusa, Kadis Kominfo Firdaus Firman, Kabag Pemerintahan Rahmi Riva Harlina, Kabid Aptika Tomy Fernandes, dan jajaran Diskominfo Solok Selatan.

Dengan adanya MoU ini diharapkan dapat terciptanya kegiatan yang lebih inovatif berbasis teknologi terbarukan dan mampu mendukung satu data Indonesia dimana sistemnya terintegrasi satu dan lainnya.

Bupati  berharap agar dengan dilakukannya pemdampingan program Smart City oleh Kementerian Kominfo di Solok Selatan akan lebih meningkatkan pelayanan masyarakat menjadi lebih baik. 

"Tujuan akhir dari semua program adalah bagaimana masyarakat terlayani dengan baik, mudah dan transparan," kata Khairunas.

Lebih lanjut, Khairunas juga mengajak para Kepala OPD untuk terus bergerak dan berinovasi dalam melayani masyarakat dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman, melalui digitalisasi yang ada.

Pic

Dalam sambutannya, Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Bambang Dwi Anggono menyampaikan apresiasinya kepada kepala daerah dan jajarannya yang ikut menandatangani MoU tersebut atas semangatnya menuju kota cerdas di wilayahnya dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Mari kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah daerah maupun internal daerah agar perencanaan lebih terpadu. Harapannya bisa berikan manfaat ke masyarakat. Semoga dapat menggerakkan jajarannya bersama menjalankan program ini agar menghasilkan manfaat terbaik,” kata Bambang.
pic2
Untuk diketahui, terdapat beberapa kriteria yang ditetapkan untuk menentukan kabupaten/kota untuk mengembangkan smart city ini, antara lain Komitmen kepala daerah untuk membangun daerah melalui inovasi dan digitalisasi, Kemampuan keuangan daerah yang tidak hanya bersumber dari APBD saja namun juga dari kerja sama pemerintah daerah dan badan usaha atau kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), serta kriteria lainnya. (DISKOMINFO)

Komentari Tulisan Ini